Jakarta Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan tidak ada kader partainya yang duduk di kabinet Prabowo Subianto.
Namun, Hasto menegaskan, PDIP akan memberikan dukungan kebijakan politik negara yang sesuai dengan perintah konstitusi.
“Dalam susunan kabinet sudah sangat jelas bahwa tidak ada kader PDIP yang menjadi menteri dalam jajaran Kabinet Merah Putih. Pttogel Tapi bagi kepentingan bangsa dan negara, kami kedepankan suatu perjuangan untuk misalnya mewujudkan kedaulatan pangan yang dijuga diperjuangkan oleh Pak Prabowo,” kata Hasto dalam keterangannya, Selasa (29/10/2024).
Hasto memastikan PDIP akan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, terutama terkait persoalan Timur Tengah hingga kedaulatan dalam negeri.
“Bagaimana mewujudkan kepemimpinan Indonesia bagi dunia di tengah persoalan ketegangan di Timur Tengah. Itu semua akan kami dukung sebagai kebijakan politik negara,” tegas Hasto.
“Kedaulatan keuangan, kedaulatan bidang energi, tata kelola kekayaan alam kita untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, itu kan perintah konstitusi,” tambah Hasto.
Dengan pernyataan itu, Hasto Kristiyanto melanjutkan bahwa kini saatnya bagi semua pihak mengedepankan energi positif untuk membangun bangsa.
“Mari kita kedepankan energi positif kita, terkecuali bagi mereka yang di masa lalu dalam proses melanggar konstitusi. PDIP tetap memberikan catatan kritis terhadap orang yang ambisi kekuasaan,” kata Hasto.
PDIP: Prabowo Yes, Gibran No
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan dua buku kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di sela-sela pemanggilannya di kantor DPP PDIP, Selasa (22/5/2023).
Tim Hukum DPP PDIP menghormati putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.
Meski merasakan adanya kejanggalan dalam putusan yang tidak menerima gugatan PDIP itu, partai tetap tidak menerima pencalonan Gibran sebagai cawapres.
“Saya sampaikan semangat kami, Prabowo yes, Gibran no,” kata Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2024).
Gayus juga menyatakan PTUN bukan menolak gugatan yang dilayangkan pihaknya. Gugatan PDIP hanya tidak diterima. Gayus menganggap tidak diterimanya gugatan karena tidak bisa membuktikan dalil-dalil gugatan.
“Jadi, belum sampai ke sana kami sudah ditolak dengan penolakan yang tidak dapat diterima karena majelis hakim yang telah menerima apa yang diajukan sebagai eksepsi dari tergugat dan intervensi gugatan,” ujar Gayus.
Gayus juga menyoroti putusan PTUN tersebut diambil oleh hakim di mana diketahui ada juga hakim yang ditangkap baru-baru ini di PN Surabaya.
“Putusannya tetap diterima, berlaku. Diajukan ke Mahkamah Agung dan dibatalkan, diganti putusan lain yang melalui mekanisme kasasi. Ini yang perlu saya kemukakan,” paparnya.
Sumber : Beritaseputarindo.id